Bahasa-bahasa di dunia dapat digolongkan ke dalam beberapa rumpun bahasa. Rumpun bahasa itu seperti rumpun Indo-Eropa (bahasa-bahasa Eropa, India, Iran, dsb), Austronesia (Malagasi, Indonesia, Filipina, dsb), kelompok bahasa Altai (Turki, Jepang, Korea). Dari kesekian rumpun bahasa di dunia, salah satunya adalah rumpun bahasa Semit-Hamit yang tersebar di wilayah Asia Barat dan sebagian kecil Afrika.
Ibrani termasuk ke dalam sub-rumpun Semit, yang bersaudara dengan bahasa Arab dan Aramaik. Rumpun ini secara garis besar digolongkan berdasarkan asal keturunan bangsa Semit. Kata 'Semit' diambil dari nama Sam, salah satu anak Nabi Nuh as. yang selamat dari banjir besar pada zamannya. Bersama saudaranya yang lain, yaitu Ham dan Yafits, mereka menurunkan banyak generasi yang telah menyebar di penjuru dunia.
Bahasa Ibrani termasuk salah satu bahasa Semit yang tertua dan yang masih bertahan hingga sekarang. Diperkirakan bahasa Ibrani sudah ada sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Bukti penulisan bahasa Ibrani dari 1500 SM pernah ditemukan di Palestina. Penulisan Ibrani berkembang dari bahasa 'simbol' menjadi abjad yang dikenal hingga sekarang.
Bahasa Ibrani termasuk salah satu bahasa Semit yang tertua dan yang masih bertahan hingga sekarang. Diperkirakan bahasa Ibrani sudah ada sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Bukti penulisan bahasa Ibrani dari 1500 SM pernah ditemukan di Palestina. Penulisan Ibrani berkembang dari bahasa 'simbol' menjadi abjad yang dikenal hingga sekarang.
Pada tahun 1000-500 SM bahasa Ibrani klasik berkembang melalui bahasa Alkitab (Perjanjian Lama). Sekitar 10 abad selanjutnya, bahasa Ibrani sebagian besar dipakai sebagai bahasa agama. Selama empat belas abad ke depan bahasa ini juga dipakai dalam sastra, sekalipun jarang digunakan sebagai bahasa sehari-hari karena keadaan penuturnya yang selalu berpindah-pindah. Selama perjalanannya bahasa Ibrani terus berkembang dan terus diperbarui, hingga kini dipakai sebagai bahasa resmi masyarakat Israel.
Comments
Post a Comment