Sebagai bahasa rumpun Semit*, Ancient Hebrew (Bahasa Ibrani kuno yang dipakai oleh Abraham dan Musa) mempunyai cara pengucapan yang mirip dengan bahasa Arab, seperti suara tekak dan suara tegas. Ibrani Modern telah kehilangan hampir semua suara pengucapan yg keras dan selalu kita sebut dengan pengucapan Eropa.
--Ashkenazi Hebrew seperti suara pengucapan bahasa Eropa (Jerman).
’Alef tidak bersuara. "ayin direpresentasikan seperti langsung stop.
Resh ’r’ is diucapkan seperti bahasa Prancis atau Jerman
Qof and Kaf diucapkan seperti huruf 'k'
Khaf and Het are diucapkan seperti ’ch’ dalam bahasa Jerman (seperti dalam Bach) atau ’j’ pada bahasa Spanyol (seperti pengucapan 'hijo').
--Sepharadi Hebrew pengucapannya mirip dengan Ancient Hebrew dan Middle East
Arabic. ’Alef kental sekali dalam penghentian bunyi yang berhubungan dengan celah suara. "ayin diucapkan dengan kerongkongan (seperti inisial suara Arab
"omar). Resh digulung seperti ’r’ di Spanyol atau Italia. Qof dan Kaf, Khaf dan Het disuarakan berbeda. Suatu konsonan titik disuarakan berbeda (seperti d dengan sebuah titik disuarakan th seperti pengucapan 'David').
Karna keterbatasa HTML, well tulisan Ibrani-nya dibuat dalam latin saja.
’, B, V, G, D, H, W, Z, KH, T, Y, K, L,
M, N, S, ", P, F, TS, R, SH, A, E, I, O, U.
Met Mencoba Temen-temen!!
*Semit adalah rumpun bangsa yang dinisbatkan pada keturunana Sam bin Nuh as. Bangsa, termasuk bahasa, rumpun Semit yang masih bertahan hingga kini antara lain Arab, Ibrani, dan Aramaik.
Akhirnya saya bisa juga belajar bahasa Ibrani
ReplyDelete